Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOPERASI

Seperti telah diketahui bersama bahwa organisasi koperasi sejak diberlakukannya UU No.25 Tahun 1992 telah memiliki kedudukan dan peran yang sama dengan bentuk usaha atau pelaku ekonomi lainnya. Dengan demikian koperasi harus mampu meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu memasuki pasar dan menghadapi pesaing-pesaing lainnya. Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998 koperasi dan UMKM mampu bertahan dipasar karena pesaing-pesaingnya dari pelaku ekonomi lainnya mengalami kehancuran karena terlilit hutang, sehingga tidak mampu bertahan di pasar. Untuk itu agar koperasi agar menghadapi persaingan yang terjadi di pasar, maka koperasi harus memfokuskan pada kerjasama pasar untuk mendapatkan harga yang kompetitif, menghindari terjadinya kelangkaan persediaan, dan jaminan kualitas produk yang lebih baik. Dalam konteks ekonomi pasar koperasi sebagai asosiasi perorangan harus dilihat sebagai organisasi atau metode menjalankan usaha untuk melakukan kerjasama pasar dan anggotanya

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA

A.     Pendahuluan Selama ini pembangunan koperasi di Indonesia telah menunjukkan hasil-hasil yang cukup menggembirakan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pada waktu terjadi krisis ekonomi terbukti bahwa usaha kecil dan koperasi mampu bertahan dan menjadi penopang kondisi perekonomian Indonesia yang terpuruk. Namun, sejak pelaksanaan otonomi daerah, maka pembangunan koperasi sepertinya mengalami stagnasi, karena pembinaan koperasi yang tadinya dilaksanakan oleh pemerintah pusat, sekarang diserahkan kepada daerah. B.      Kebijakan Pemerintah Sehubungan dengan semakin terbukanya ekonomi dunia maka peranan koperasi dan UMKM harus terus ditingkatkan. Untuk itu pembangunan koperasi diharapkan dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat tumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan kuat. Adapun kebijakan pemerintah dalam pembangunan koperasi pada Pelita VI yang lalu namun sampai saat ini masih cukup relevan untuk dilaksanakan adalah: 1.       Pembangunan koperasi sebagai wadah keg

MANAJEMEN KOPERASI

MANAJEMEN KOPERASI       Manajemen merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap organisasi. Sebagaimana diketahui, hakikat manajemen ialah mencapai tujuan dengan tangan orang lain. Pencapaian tujuan dengan tangan orang lain itu dilakukan oleh manajemen dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu fungsi perencanaan, fungsi perorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan.  Fungsi Perencanaan       Perencanaan adalah proses perumusan program beserta anggarannya yang harus dilakukan oleh sebuah koperasi sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan strategi yang hendak dilaksanakan. Sebagai tindak lanjut dari strategi, maka pelaksanaan fungsi perencanaan dalam sebuah organisasi koperasi harus secara konsisten mengacu pada tujuan dan misi koperasi tersebut.  Fungsi Pengorganisasian    Pengorganisasian adalah pembagian tugas dan wewenang dalam koperasi diantara para pelaku yang bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana-rencana koperasi itu. Fungsi Pelaksanaan      

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Gambar
Pendahuluan         Seperti kita ketahui bersama bahwa koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris pada pertengahan abad XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang dipelopori oleh  Charles Howard  di Kampung  Rochdale . Namun sebelum itu sebenarnya inspirasi gerakan koperasi sudah mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadi revolusi industri dan penerapan sistem ekonomi kapitalis. Gerakan ini digunakan masyarakat golongan ekonomi lemah, terutama buruh yang penghasilannya sangat kecil. Gerakan ini bertujuan untuk memecahkan persoalan ekonominya akibat tekanan pemilik perusahaan yang menyebabkan ekonominya makin lemah.        Koperasi sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX yaitu sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh R.A. Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi Indonesia baru lahir pada tanggal 12 Juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai hari Koperasi Indonesia. Dalam perkembangannya koperasi menjadi suatu sistem sendiri dalam ke